<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d28389881\x26blogName\x3delge\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dLIGHT\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://maselge.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://maselge.blogspot.com/\x26vt\x3d2868462112700883862', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

elge

pria biasa, pustakawan pada harian yang penuh angka pada halaman tengahnya.

Saturday, October 28, 2006

Sahur bersama



"History is making" kata orang Inggris,
Ya..hari Kamis ini (19 Oktober 2006) merupakan hari terakhir kita kantor.
Mulai besok saya cuti, Yusuf [et.al] mulai liburan, pas hari itu kita kedatangan seorang alumni.


“Saya mau buka puasa bareng nih..same Besti.” kata Gunawan. yang sekarang jadi pustakawan di ParMad (Universitas Paramadina..gitu loh...)

“Man..orangnya buka puasa di Diknas..tapi janji mau dateng kok..tapi malem..tunggu saja…” kata saya.
Lumayan juga bersama dengan seorang additional player plus Arma tetangga sebelah yang doyan banget di tempat kita [‘tempat yang basah’ katanya]

Makan..minum..[standar rantang dari catering plus budi baik Pak Iin yang membelikan kolak dan es] serta ngobrol ngobrol ngalor ngidul..ngelantur sana-sini hingga.timbul ide untuk sahur bersama.


"Kalu buka bersama...itu khan sudah setiap hari..kalo sahur bersama itu baru sejarah..toh besok libur"..ujar Iben.
"Iya nih…kapan lagi" saut Arma, seorang anggota setia pusdok
"Oke lah…kita siap" saut kami [saya, Yusuf, Iben, Gunawan, Arma]
"Hei..ajak Besti dong..biar seru dan ada pemanisnya…he..he.."

Menelpon ke rumah Besti adalah pekerjaan sederhana dan menggembirakan..
Setelah basa-basi..bercanda-canda…oke..dia ikut.

Gunawan sepakat kita angkat menjadi EO nya, karena orang Jakarta.
"Kita berangkat jam 02.pagi, menjemput Besti trus..ke Blok S dan saur di sana…"

Sambil nunggu jam 02.00, pekerjaan jalan terus tapi mulai tidak konsentrasi..akhirnya kebanyakan kita menghibur diri dengan internet, ada yang merubah-rubah template blognya, ada yang berksempatan berinternet gratis {sorry Gun}.
Pas internetnya mati..barulah kita pening…ngobrol-ngobrol sudah habis energi..nonton tv gitu-gitu saja..

“Hei...ane ade pelem bagus ini nih…judulnya air mancur..ya pelem begitu deh..tapi khan udah buka puasa..jadi nggak batal’, Gunawan promosi sambil menunjukkan hartanya, sebuah USB 1 giga.
Beramai-ramai lihat filem, sekedar penyegaran dan pembelajaran..masih belum jam 02.00 pagi juga. Sambil menunggu keberangkatan, Iben membagikan rantang eks buka dari lt VII.
“Lumayanlah..biar nggak ada ayamnya..” ujarnya.

Jam 02.00 hari Jumat 20 Oktober 2006, kita berlima berangkat naik motor.
Dingin-dingin membelah malam, menyusuri Casablanca, Denpasar, Mampang, dan menjemput Besti di Pasar Minggu.

Lengkap berenam, kita menuju ke Blok S, dengan semangat ’45, dalam hati saya berdoa semoga nanti menunya bukan Padang atau Restoran Padang.
Celaka 12, foodcourt yang dijanjikan Gunawan sudah tutup..apadaya..muter-muter nemu juga warung tenda dengan menu minimalis.
"Intinya kita sahur bersama, soal makan itu nomor dua"kata Iben menghibur diri sendiri dan kita.
Habis makan kita foto-foto pake HP Besti, gejala narsis ini memang sudah sebulan terakhir melanda kita-kita.

Makan-makan sudah,
foto-foto sudah, [aslinya dari http://www.armageddon999.blogspot.com/]
maaf-maafan sudah,
[rencana mau salat subuh berjamaah batal, ]
Akhirnya kita bubar, Yusuf ke Tangerang dengan Arma, Iben dengan Gunawan, saya ngedrop Besti, terus ke Bekasi.

Hari ini sebuah sejarah meski sederhana telah dibuat, mendatang mungkin lebih baik lagi, lebih banyak lagi pesertanya. Terima kasih untuk teman-teman
Semoga Ramadan mendatang kita bertemu kembali. Amien

Lg_google.net café_solo berseri


2 Comments:

Blogger pyuriko said...

Enak banget.... tp koq daku tidak diajak yaaa???

Taqaballahu Minna Wa Minkum, Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin....

Bawa oleh2 apa dari Solo???

11:27 PM  
Blogger warungbuncit12 said...

bravooooo mr elge, setiap perjalanan kita buat catatan-catatan kecil sehingga bisa menjadi sebuah kenangan manis dari sejarah yang pernah kita bersama. lanjutkan perjuangan kawan..!!!

5:40 AM  

Post a Comment

<< Home