<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d28389881\x26blogName\x3delge\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dLIGHT\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://maselge.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://maselge.blogspot.com/\x26vt\x3d2868462112700883862', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

elge

pria biasa, pustakawan pada harian yang penuh angka pada halaman tengahnya.

Friday, October 06, 2006

Akhir pekan ke Bogor


Akhirnya jadi juga kami pergi ke Bogor, ya sekedar berjalan-jalan
Sabtu awal september 2006, kami bertujuh berangkat dari kantor.
Ya ke kota Bogor [deket banget, yang penting pergi ramai-ramai]

kota yang pembangunan diawali dengan pendirian Istana Bogor pada 1745 oleh Baron Van Inhoff,Gubernur Jendral Hindia Belanda pada waktu itu.
Seiring dengan pembangunan jalan Raya Daendless yang menghubungkan Batavia dengan Bogor, sehingga keadaan Bogor mulai bekembang.

Pada pendudukan Inggris, Gubernur Jendral Thomas Rafless, beliau cukup berjasa dalam mengembangkan Kota Bogor, dimana Istana Bogor direnofasi dan sebagian tanahnya dijadikan Kebun Raya (Botanikal Garden). Sir Raffles juga mempekerjakan seorang Planner yang bernama Carsens yang menata Bogor sebagai tempat peristirahatan yang dikenal dengan Buitenzoorg.

Canda tawa menghiasi perjalanan kali ini, ledek-meledek dan humor-humor dewasa membuat kami terbahak-bahak.
Perjalanan menyusur pelang-pelan tol dalam kota berlanjut ke tol jagorawi [tol pertama di indonesia].
Tengah hari kami memasuki Kota Hujan, yang terasa panas saat itu.

Kami bertujuh menyusuri jalan Padjajaran,
Keluar masuk jajaraan factory outlet yang berjejer ke arah Internusa dan terminal Baranangsiang.
Ya semacam wisata belanjalah sekaligus cuci mata.
"Oiii..sweaternya keren-keren ..bo."
"Aku dapat kaos bagus nih...murah lagi..."
"Beli seragam donggg...biar kaya' anak sekolah"
Akhirnya kami tenggelam dalam selera masing-masing mengaduk-aduk tumpukan baju.

"Seperti bulan purnama", kata seorang teman, ketika kami berjalan-jalan di tengah terik matahari.
Dari FO kembali melalui jalan salak, sepur, RRI dan terakhir makan lesehan di saung mirah, makanan menu sunda yang mengundang selera serta bermalas-malasan membuat jadwal pulang molor.

Waktu pulang, sebelum masuk tol Jagorawi kami singgah sejenak di sekitar terminal Baranangsiang untuk sekedar membeli buah tangan khas Bogor, asinan, roti unyil dan talas.

Menjelang magrib, kami tiba kembali di kantor.
Semua bergegas..ada yang akan mengunjungi pujaan hati .ada yang lupa dijemput..
Saya sendiri bergegas pulang, ada arisan dan tamu dari Bandung.

Hari ini kami semua berbahagia dengan cara yang sederhana, suatu saat kami ingin pergi kembali ke tempat yang lebih jauh, Bandung misalnya. Mau ikut..??


+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

foto-foto lain ttg kami:http//pusdok.multiply.com/photos

3 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Katanya Lampung ?
Koq Bogor ?
Pantes banyak penampakan mahluk ga jelas, terutama mahluk berbaju merah dan ndut.

Kok jauh banget siih ga sekalian aja bilang di Suriname.

Ngajakin ikut ???
Beneran diajak ngga ?
Paling cuma ngomong di blog doang buat pamer kalo mau jalan2 lagi tapi ga ngajak-ngajak.

Dziigh.. Plaaakkk... Buuk.... Dhueeerr...

4:35 PM  
Blogger elge said...

broer...
inget perihbahasanya
"iri tanda tak mampu"
wakakak....


dziigh...dziiigh...

1:52 AM  
Anonymous Anonymous said...

el, kamu kok ndut sekali to, juga kok botak sih, hua ha ha

10:05 AM  

Post a Comment

<< Home